Minggu, 25 Januari 2009

AMD UMUMKAN CHIP HEMAT ENERGI DAN CEPAT

AMD (Advanced Micro Devices)

SAN FRANSISCO - AMD (Advanced Micro Devices) mulai memasarkan generasi baru Opteron quad core processors untuk server, demikian yang diumumkan AMD Rabu (12/11) lalu, setelah hampir selama satu tahun perusahaan Intel mengeluarkan produk chip 45 nanometernya.

Setelah mengeluarkan produk chip Barcelona (generasi sebelumnya) yang bermasalah, AMD baru membuat pengumuman resminya setelah memastikan chip terbarunya yang dinamakan Shanghai ini, benar-benar telah didistribusikan.

Chip ini disebut quad core karena dalam chip yang sama, tiap-tiap core beroperasi sebagai alat penghitung yang independen. Secara historis ukurannya menuju kepada bentuk chip yang lebih mungil.

Chip Shanghai memiliki efisiensi energi yang tinggi demikian ungkap AMD. Sebagai contoh, dapat secara otomatis mematikan beberapa bagian dari chip yang tidak digunakan, bahkan untuk waktu yang singkat sekalipun, kata perusahaan itu.

Shanghai didesain untuk pekerjaan yang menekankan aspek virtualisasi, yang mana space-nya tersimpan dalam beberapa server yang dijalankan oleh mesin virtual terpisah melalui drive, daripada memisahkan drive bagi tiap-tiap mesinnya.

AMD mengatakan bahwa dua versi chip telah tersedia saat ini, dengan mempertinggi versinya yang tersedia pada Januari awal.

IMB, Hewlett-Packard, SunMicrosystems dan Dell berada diantara 25 penjual sistem yang akan mengirimkan mesinnya pada putaran perempat ini dengan papan chip baru, lanjut AMD

AMD mengutip pujian dari seorang eksekutif Hewlett Packard terhadap chip barunya. Paul Gottsegen, wakil presiden marketing untuk Pelayanan Standar Industri mengatakan, HP telah lebih dari empat tahun bekerjasama dengan AMD dalam menyuguhkan AMD Opteron processor - berbasis platforms kepada customer.

Perusahaan itu mengklaim bahwa processor ini lebih mudah untuk ditempatkan daripada Intel. Namun pihak Intel mengatakan hal tersebut tidaklah benar.

AMD mengatakan mereka melihat kenaikan pasar saham terhadap server. Namun badan pengamat pasar, iSuppli, mengatakan hanya memiliki 12 persen dalam putaran tiga perempat ini. (Reuters/jee)

Sumber : http://www.epochtimes.co.id/iptek.php?id=94

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan Tuliskan Komentar Anda ^^