Pembalut Lembap Sumber Kuman
DATANG bulan sering mengganggu aktivitas wanita. Meski, sangat banyak produk pembalut wanita. Ketika menstruasi, tetap disarankan untuk sering mengganti pembalut yang dikenakan. Menunggu hingga pembalut terasa ''penuh'' akan memicu kemungkinan terjadinya infeksi pada organ intim kewanitaan.
''Sebaiknya tiap kali buang air kecil, langsung ganti pembalut sekaligus celana dalam. Atau, ganti pembalut 3-4 kali dalam sehari,'' jelas dr Nugraheni Prasasti dari Pusat Deteksi Dini & Diagnostik Kanker Prof Roem & dr Etty Ananto.
Tindakan tersebut membuat organ kewanitaan tetap bersih. Walaupun, tak menjamin steril 100 persen. ''Setidaknya jauh lebih bersih daripada yang jarang-jarang mengganti pembalut,'' paparnya.
Saat menstruasi, wanita mengeluarkan darah. Saat itu, kondisi organ kewanitaan juga sangat sensitif. Heni, panggilan Nugraheni, menuturkan, darah menstruasi langsung mengendap di dalam pembalut. ''Jika tak segera diganti, pembalut bisa menjadi sumber kuman yang rawan menginfeksi organ kewanitaan,'' lanjutnya.
Hal itu akan mengundang bibit penyakit masuk ke tubuh. Tak terkecuali organ kewanitaan. Salah satunya, serangan human papilloma virus pemicu kanker serviks. Namun, alumnus FK Unair itu mengingatkan, penyebab kanker adalah multifaktor.
Credit to Megaxus
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan Tuliskan Komentar Anda ^^