Penyebab jerawat
Jerawat bisa timbul akibat minyak alami yang diproduksi kulit menutup pori-pori. Minyak ini disebut sebum yang dihasilkan oleh kelenjar sebaceous. Sebenarnya sebum dibutuhkan oleh kulit untuk menjaga kelembaban dan kelenturan. Kelenjar sebaceous biasanya terdapat di lapisan kulit bagian wajah, leher dan dada ; adalah daerah yang sering ditumbuhi jerawat.
Masalah dengan jerawat muncul ketika bakteri di kulit terperangkap di kantung minyak dan terus menumpuk. Produksi sebum yang berlebihan juga memicu tumbuhnya jerawat. Kelenjar sebaceous yang terlalu aktif memproduksi minyak biasanya terjadi pada masa puber.
Selain itu, berikut ini adalah penyebab umum jerawat:
1. Jika menggunakan make up atau produk rambut yang tidak cocok, biasanya produk ini akan menghasilkan banyak minyak. Hal ini lah yang akan menyebabkan jerawat timbul. Sebaiknya teliti dengan seksama sebelum menggunakan produk kosmetik atau rambut, jika kulit terasa gatal setelah pemakaian, sebaiknya hentikan segera.
2. Stess juga bisa memicu timbulnya jerawat. Banyak pikiran, masalah cinta atau hidup yang membuat Anda berpikir keras memacu hormon bergerak cepat dan menimbulkan jerawat.
3. Menjelang remaja, hormon meningkat dan menghasilkan minyak kulit yang berlebihan. Jangan kaget dengan fakta ini. Anggap saja pertumbuhan jerawat ini menandakan seseorang menjadi semakin dewasa.
Mitos yang salah tentang jerawat
Makanan berminyak, cokelat dan makanan manis menyebabkan jerawat.
Yang benar :
Penyebabnya bukan karena makanan tetapi produksi minyak di kulit yang berlebihan. Tak perlu lagi menghindari cokelat dan goreng-gorengan yang dipercaya bisa menyebabkan jerawat. Kendati mengkonsumsi banyak gula bisa menyebabkan kegemukan, makanan ini tak terbukti memicu berkembangnya jerawat. Beberapa orang kadang sering sensitif dengan cokelat, kacang atau goreng-gorengan. Namun sebuah studi telah dengan jelas membuktikan jenis makanan ini tak punya hubungan dengan jerawat sama sekali.
Rambut berminyak menyebabkan jerawat
Yang benar :
kalau rambut menutupi bagian wajah dan menghalangi keluarnya minyak di kulit bisa saja terjadi demikian.
Mencuci muka sesering mungkin bisa mengurangi jerawat
Yang benar : minyak alami di wajah akan hilang, akibatnya kulit akan lebih aktif memproduksi minyak sebagai pengganti minyak yang hilang. Berhati-hatilah ketika menggunakan scrub pembersih wajah yang bisa membuat kulit iritasi. Cucilah wajah dua kali sehari dengan sabun dan air yang bersuhu normal kemudian keringkan segera. Dengan demikian wajah akan semakin terjaga.
Memencet jerawat membuat jerawat cepat hilang
Yang benar :
Faktanya adalah, dengan memecahkan jerawat, bakteri akan semakin terdorong masuk ke dalam kulit. Akibatnya, jerawat akan bertambah parah dan berwarna kemerah-merahan. Kadang kegiatan itu juga bisa menimbulkan bekas merah atau coklat di kulit wajah. Dalam beberapa bulan tanda tersebut baru akan menghilang atau bahkan akan bertahan di wajah selamanya. Mengerikan bukan? Jadi lebih baik hindari memencet jerawat sebelum waktunya.
Memakai pelembab menyababkan jerawat tambah parah
Yang benar :
kalau Anda memakai produk pembersih dan krim perawatan kulit yang sifatnya keras, maka gunakan pelembab yang bagus untuk mengatasi kulit kering, jika tidak kulit akan memproduksi minyak yang tidak diperlukan.
Berkurangnya aktifitas seksual menyebabkan jerawat?
Yang benar :
jerawat tidak ada hubungannya dengan kegiatan seksual.
Tanning bisa menghilangkan jerawat
Yang benar:
Walaupun tanning bisa menjadi topeng sementara untuk jerawat, matahari bisa membuat kulit kering dan teriritasi hingga menimbulkan bintik hitam kemudian hari. Faktanya sinar matahari tak ada hubungannya dengan jerawat walaupun bisa menyebabkan penuaan dan kanker kulit. Jangan percaya begitu saja dengan make up. Lindungi kulit dengan memilih tabir surya yang sedikitnya mengandung SPF (Sun Protection Factor) 15.
Cara mengatasi jerawat ?
Untuk mengatasinya, gunakan produk untuk menghilangkan sebum. Paling baik adalah produk yang mengandung benzoyl peroxide, karena bisa mengurangi infeksi di kulit, selain itu bisa menghilangkan lapisan kulit mati yang menyumbat pori.
Ada pula produk yang mengandung antibiotik untuk menangkal infeksi. Produk yang mengandung vitamin A bisa digunakan tetapi mengandung efek samping.
Jika produk luar tidak efektif, obat-obatan yang diminum bisa dipertimbangkan. Obat jerawat yang mengandung antibiotik bisa digunakan sampai enam bulan. Obat ini akan bekerja melawan bakteri di kulit dan mengurangi produksi sebum. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit.
Kaum wanita bisa memilih menggunakan pil kontrasepsi untuk mengendalikan produksi hormon testosteron. Tidak semua wanita cocok dengan pil ini dan bisa berakibat jerawat muncul lebih banyak, untuk itu terapi pil ini harus dalam pengawasan dokter.
Bekas jerawat
Teknologi kecantikan saat ini sudah menciptakan banyak produk untuk mencegah noda hitam akibat jerawat, tinggal disesuaikan dengan jenis kulit. Jika wajah Anda sudah terlanjur dihiasi bekas jerawat, kunjungi dokter kulit untuk melakukan terapi.
Namun kita juga dapat melakukan perawatan sendiri di rumah untuk menghilangkan bekas flek atau jerawat. Gunakan madu yang telah dipanaskan sebelumnya. Lalu oleskan ke flek saat masih hangat. Diamkan sekitar 10 menit. Lakukan setiap hari sampai flek benar-benar hilang
Tips untuk kulit sehat
- Cuci muka dua kali sehari. Ahli kulit merekomendasikan sabun yang lembut dan tidak mengandung parfum. Jangan terlalu sering mencuci muka, semakin sering maka kulit akan semakin aktif memproduksi minyak.
- Cobalah untuk menggunakan produk yang mengandung benzoyl peroxide
- Untuk mencegah kulit terlalu kering, gunakan pelembab yang tidak mengandung parfum.
- Minum air putih yang cukup untuk menjaga kelembaban kulit
- Konsumsi buah dan sayuran, karena mengandung anti oksidan yang bagus untuk kulit.
- Hindari produk kosmetik yang menyebabkan kulit berminyak, karena bisa membuat kulit tambah berminyak
(dirangkum dari berbagai sumber)
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan Tuliskan Komentar Anda ^^