Kepiting Purba Hidup Ditemukan

Studi tentang keberadaan dan kondisi kehidupan di jaman purba terus mengalami kemajuan. Hal itu salah satunya ditandai dengan ditemukannya seekor spesies baru kepiting Cycloprosopon dobrogea di wilayah selatan Rumania oleh para peneliti dari Universitas Negeri Kent, Ohio dan Universitas Bucharest, Romania.

Menurut para peneliti tersebut, kepiting jenis tersebut disinyalir adalah kepiting yang sama dan telah hidup pada jaman 150 juta tahun silam. Pada masa tersebut, memang sebagian mahkluk hidup ikut punah akibat terjadinya perubahan jaman dan berbagai proses alam yang terjadi. Karena itu, ditemukannya spesies yang sama, dan masih hidup hingga sekarang, bisa jadi bahan kajian penelitian kehidupan masa lampau yang akan sangat berguna.

Selama ini, menurut beberapa penelitian, berbagai hewan kecil jenis arthropoda seperti kepititing, serangga, lobster, laba-laba, dan kutu memang dianggap jenis hewan yang paling tahan terhadap berbagai perubahan jaman. Bahkan, awal kehidupan di bumi ini menurut sejumlah penelitian dihuni oleh berbagai mahkluk kecil ini.

Seperti dituturkan Dr Carrie Schweitzer, Profesor Geology dari Universitas Negeri Kent, studi tentang kepiting yang primitif dan masih ada, akan membantu berbagai aspek tujuan pembedaan, pola, dan evolusi keanekaragaman hayati. Karena itu, ketika menemukan kepiting yang masih eksis dan tidak punah, sementara hewan-hewan lain yang hidup pada masanya sudah punah, diharapkan bisa jadi bahan untuk mengetahui rahasia bagaimana binatang itu bisa bertahan.

"Tujuan kami adalah untuk menemukan rahasia bagaimana mereka begitu resisten, sehingga kita mungkin akan memiliki kemampuan lebih untuk melawan kepunahan modernitas," kata Dr Carrie Schweitzer.

credit to o-ChoCo--YuMi-o (forum.megaxus.com)